abangku sayang, abangku malang (:

nggak butuh kesempurnaan untuk ini semua. abang mungkin bukan lelaki perkasa yang "perfecto indonesiano". abang bukan james isaac newton atau albert einstein (baca: albert ainstain). abang sama seperti anak autis idiot, yang polos. abang juga bukan bangsawan persia atau pangeran inggris. pun bukan daniel radcliffe atau daniel pedrosa. abang adalah abang dan tak akn pernah berubah. abang memang bukan beton tembok berlin, tapi aku yakin abang lebih tegar dari itu. abang bukan spiderman atau batman. tapi abang kuat lebih dari yang aku tahu. abang nggak akn pernah sempurna, tapi itu membuat abang tampak istimewa.

ada apa dengan IPK? ada yang salah? abang lebih pintar dari itu. buktinya abang sering sekali membodohiku. aku nggak marah abang. aku bangga. abangku orang hebat. nggak ada yang salah dengan semuanya. aku tidak sedang berkhayal dengan "3,25" itu. itu harapan bang, bukan hanya khayalan. aku tidak justru membenci abang atau memarahi abang kan? aku tetap bangga bang.aku cuma mau support abang. biar abang jadi yang terbaik. biar abang nggak cuma bikin aku bangga, tapi juga ngebanggain org tua, ibu dan kakak.

abang lelah? abang terkapar tak berdaya. aku juga peduli bang. abang bekerja keras. abang punya tekad. itulah yang terus menerus buatku sayang abangku. anggap aku adikmu bang. aku mau seperti ini hingga nanti. lindungi aku, hibur aku. aku mau jadi peri kecil buat abang. aku nggak mau jadi "gede" dan impian aku tentang seorang abang hilang. abang akan tetap jadi abangku. 

kenapa abang? abang jadi sensi. abang jadi kayak anak kecil. abang jadi ngambek. aku coba jadi gadis baik malam ini. tersenyum untuk abang. dan terus menerus bersikap lembut. apa abang sadar? gadis bengal dan bodoh ini berusaha menghibur abang. kena marah? aku bahkan lebih sering daripada itu bang. aku ceroboh, aku dungu, dan aku nakal. aku akan menangis. mengadu pada abang. lalu tertawa bersama abang. apa abang bisa seperti aku? berjanjilah untuk tersnyum padaku bang. aku bukan olga, sule, mr.bean atau charlie chaplin, aku bukan gadis lucu. aku ingin kata-kata "hehe" itu.

tersenyum bang, abang sudah cukup tua untuk ngambek seperti anak kecil. lihat hari yang akan kita lanjutkan. aku tak punya maksud apa-apa. aku cuma ingin membagi rasaku sesaat bang. aku penat dengan tumpukan buku-buku itu. dan malam ini abang berhenti menghiraukanku. berhenti menanyakan kabarku. berhenti bergurau padaku. aku luka malam ini bang.